Kamis, 07 Oktober 2010

TUGAS RINGKASAN
“ECHINODERMATA”

Oleh :
Nama : Irman Rumengan
Nim : 200830019
p.studi : MSP



PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2010



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil.
Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak ada yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan Ini hanya sedikit.
Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Misalnya mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk. Juga telur bulu babi sangat enak untuk dimakan. Jika Anda ingin mencobanya, silahkan! Jenis hewan ini juga sering dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.
Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara. Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

1.2 maksud dan tujuan

adapun maksud dan tujuan pembuatan ringkasan mengenai echinodermata yaitu :
a) melaksanakan tugas yang diberikan dosen pengajar
b) memberikan informasi yang lebih jelas mengenai enchinodermata






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Subfilum : Homalozoa
Subfilum : Crinozoa
Subfilum : Asterozoa
Subfium : Echinozoa
Kelas : Asteroidea
Kelas : Echinoidea
Kelas : Ophiuroidea
Kelas : Crinoidea
Kelas : Holoturoidea

2.2 Ciri tubuh dan habitat hidup
• Ukuran dan bentuk tubuh
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan.
Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut).





• Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.Kaki ambulakral memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang baik.Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
• Cara hidup dan habitat
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.
2.3 Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana.Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.
2.4 ciri kelas Echinodermata
• Asteroidea
Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.
Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari :
- Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh.
- Saluran cincin terdapat di rongga tubuh cakram pusat
- Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan
- Kaki ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar.
Anggota Asteroidea memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti.Asteroidea merupakan hewan dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.
• Ophiuroidea
Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.
Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.
• Echinoidea
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.



• Holothuroidea

Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus.



















• Crinoidea

Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel makanan.


2.5Peran Echinodermata bagi Manusia
Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut:
- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.
- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut.
Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Dalam ekosistem berkedudukan sebagai hewan pemakan bangkai.
• Semua jenisnya hidup di lautan.
• Dewasa  simetri tubuhnya radial, larva  simetri tubuhnya bilateral.
• Pergerakan dilakukan dengan sistem pembuluh air  kaki ambulakral
(sistem ambulakral).

Dibagi Menjadi 5 Kelas :
1 Asteroidea (bintang laut)

2 Echinoidea (landak laut)


3 Ophiuroidea (bintang ular)

4 Crinoidea (lilia laut)


5 Holothuroidea (tripang/timun laut)










DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/data20kuliah/world/Mengenal20Seluk20Beluk20Phylum20Echinodermata20C2AB20Guru20NgeBlog.htm

http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/bulu-babi.jpg

http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/asteroidea-in-beach.jpg

file:///D:/data%20kuliah/world/0022%20Bio%201-4h_files/1-4h-4.jpg

file:///D:/data%20kuliah/world/0022%20Bio%201-4h_files/1-4h-3.jpg

1 komentar:

  1. kak punya info tentang cara makan masing2 kelasnya gag??? bisa bagi2 kh.....hhehehe

    BalasHapus